Pages

Senin, 06 Mei 2013

Imam Bukhari (194-256 H./810-870 M.)


http://pesantrencampoes.files.wordpress.com/2013/01/imam-bukhari-2.jpg
Beliau adalah Amirul Mukminin dalam ilmu hadits. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad ibnu Ismail ibnu Ibrahim ibnu Al-Mughirah ibnu Bardizbah. Moyangnya yang bernama Bardizbah ini beragama Majusi, agama kaumnya. Putranya yang bernama Mughirah memeluk Islam dibawah bimbingan Yaman Al-Ju'fi Gubernur Bukhara (Bukhara adalah nama sebuah kota yang berada di negeri Rusia). Sehingga dia dipanggil Mughirah Al-Ju'fi.

Sedangkan riwayat kakeknya, Ibrahim, tidak jelas. Namun ayahnya yang bernama Isma'il adalah ulama besar di bidang hadits. Ia belajar hadits dari Hammad ibnu Zayd dan Imam Malik. Hadits-hadistnya diriwayatkan oleh orang Irak. Riwayat hidupnya ditulis oleh Ibnu Hibban dalam kitab As-Siqah. Begitu juga putranya, Imam Bukhari, menulis riwayatnya dalam At-Tarikh Al-Kabir.

Ayah Imam Bukhari adalah seorang yang alim, wara',dan taqwa. Menjelang wafatnya beliau berkata: "Didalam hartaku tidak terdapat uang yang haram atau yang syubhat sedikitpun." Dengan demikian, jelaslah bahwa Imam Bukhari hidup dalam lingkungan keluarga yang berilmu, taat beragama dan wara'. Tidak heran bila dia mewarisi sifat-sifat mulia ayahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More